Kali ini saya akan memberikan dampak-dampak dari modifikasi yang bikin susah. Ternyata dampak yang ditimbulkan dari modifikasi semacam ini bukan hanya kepada diri sendiri namun juga kepada motor, pemakai jalan yang lain sampai pada kantong kita. Jadi baca baik-baik siapa tahu dampak-dampak tersebut sedang terjadi pada diri anda dan pada tunggangan anda. Kalau sudah begini, ya kembali pada diri anda semua, mau merubah motor anda mengikuti kaidah atau tetap bersikukuh menggunakan modifikasi yang sudah anda terapkan. Semua yang saya tuliskan lagi-lagi masih berupa sebagian kecil saja. Keterbatasan tempat dan waktu membuat saya membatasi tulisan. Bila ada yang ingin menambahkan silahkan mengisi kolom komentar.
- Mobilitas anda berkurang. banyak sekali ubahan yang mengorbankan unsur fungsionalitas, contohnya menceperkan kaki-kaki, melepas karbu, dll. Semua itu dapat mengorbankan mobilitas, alasannya baca di tulisan saya sebelumnya. Nah, pertanyaan yang sangat penting adalah, apakah demi gaya anda mengorbankan mobilitas anda? Kalau begitu buat apa punya motor kalau tidak bisa digunakan, ini penting saudara karena motor pada dasarnya ada lah sarana transportasi.
- Motor anda berkurang durabilitasnya. Seperti pada motor ceper yang bagian knalpot dan mesin sering mendapat benturan, otomatis berpengaruh pada ketahanan motor anda. Lebih parah lagi kalau motor anda sampai pada kerusakan. Nah lagi-lagi pertanyaan, apakah demi kepuasan pribadi anda rela “menghancurkan” motor yang sudah anda bangun?
- Membahayakan diri anda dan orang lain. Ubahan seperti ban profil drag sampai lampu rem bening, semuanya dapat membahayakan orang lain, alsannya lagi-lagi baca tulisan saya sebelumnya. Nah ini dia, sarana yang mestinya dapat membantu anda menjalani kegiatan sehari-hari malah membahayakan diri anda. Anda bisa bilang motor itu hanya untuk pajangan, nah kalau begitu baca poin nomor 1. Pertanyaannya adalah setujukah anda alat yang diciptakan untuk membantu kehidupan manusia malah dapat membahayakan manusia sebagai penciptanya? Kalau anda menganggap motor sebagai teman hidup, tinggal ganti kata “alat” dengan “teman hidup”, lebih miris kan?
- Dapat membuat anda berurusan dengan polisi. Semua tentang modifikasi ada batasannya, batasannya ya peraturan. Kasusnya adalah bila anda melanggar berarti berurusan dengan pihak ebrwajib, ya polisi itu. Dampak ini sebenarnya adalah lanjutan dari dampak nomor 3. Karena bisa mengakibatkan nomor 3 maka nomor 4 ini muncul. Ada juga orang yang sengaja mengembalikan motornya ke kondisi standar karena takut berurusan dengan polisi, tapi ingat sebenarnya inti permasalahan ada di nomor 3. Refleksi untuk anda adalah apakah saya rela membuang waktu saya untuk berurusan dengan pihak berwajib karena motor? Satu lagi adalah apakah kita mengikuti peraturan hanya karena takut pada polisi atau karena tidak ingin poin nomor 3 terjadi?
- Membuang-buang uang untuk sesuatu yang merepotkan. Kalau melihat poin nomor 1-4, sebenarnya ada lagi, yaitu uang anda terbuang hanya untuk kerepotan dan masalah. Kalau begini kerugian materi jelas terjadi dan dampak pertama tentu pada kntong anda. Mubazir kan, memnghabiskan uang hanya untuk sesuatu yang menyusahkan? Tidak ada pertanyaan untuk poin kali ini, pertanyaannya tergantung pada diri setiap orang.
Nah itu tadi dampak-dampak yang dapat ditimbulkan dari modifikasi yang salah aturan. Masih ada dampak-dampak lainnya, tapi ya karena alasannya yang sudah disebutkn tadi tidak bisa di tuliskan semuanya. Nah sekarang saatnya bagi anda untuk menjawab pertannyaan-pertannyaan yang sudah ditebalkan di atas, selamat menjawab.